SOLOIS INDONESIA WINAYA MERILIS "WANGIMU SEPERTI AKU" , BICARA PENTINGNYA WAKTU UNTUK SENDIRI

Berselang cukup lama dari single ketiga “Sudah Jalannya” yang rilis pada Februari 2023, solois wanita Winaya Satasya, atau yang akrab disapa Winaya, ini akhirnya kembali menyapa para penggemar dengan lagu keempatnya, "Wangimu Seperti Aku". Mengusung judul yang tidak biasa, ciptaan Barsena ini menceritakan tentang perasaan tidak nyaman dalam sebuah hubungan karena terlalu dekat. “Jadi, single “Wangimu Seperti Aku” ini menceritakan tentang keluh-kesah seseorang yang merasa bahwa dirinya seperti kehilangan jati diri karena terlalu lekat dengan pasangan. Ia merasa bahwa dirinya butuh ruang untuk bisa berkembang dan menjadi individu yang utuh dengan segala sifatnya yang unik.”

Tidak hanya judulnya yang menarik perhatian siapa pun untuk mencari tahu lebih dalam, single yang prosesnya memakan waktu tiga bulan ini diakui Winaya menyajikan sesuatu yang berbeda. Jika kebanyakan lagu yang tentang keluh-kesah tentang pasangan memakai nada-nada mellow atau sendu, “Wangimu Seperti Aku” justru menghadirkannya dengan nuansa ceria. “Lagu ini punya kekuatan pada lirik dan perpaduan aransemennya yang cukup unik. Meski memiliki pesan yang cukup dalam, vibe yang dihadirkan ceria, namun tetap ada perasaan ingin merenung saat mendengarkannya. Jadi, penuh keluh-kesah, tapi semua itu keluar dari perasaan kita karena kita sayang dengan pasangan.”

Nyaris setahun lebih jarak perilisan single ketiga dengan keempat Winaya. Tidak hanya sekadar lama, namun ada cerita di balik itu. Artis yang peduli dengan kesejahteraan hewan ini mengakui agak kesulitan dalam mencari lagu yang cocok di luar lagu ciptaannya sendiri. “Untungnya, aku dibantu tim A&R Sony Music yang mencarikan lagu untuk single keempatku dan dapatlah “Wangimu Seperti Aku”. Dari awal dengar, aku sudah langsung suka karena cocok dengan jenis suara aku. Lirik lagunya yang bercerita membuat aku merasa bisa memberikan jiwa untuk lagu ini. Saat akan merilis sebuah lagu, aku selalu ingin lagu itu ada manfaat dan nilai yang bisa diambil. “Wangimu Seperti Aku” adalah salah satunya.”


Cara menyanyikan lagu ini ternyata memberi tantangan tersendiri bagi Winaya yang pada awalnya masih terikat pada ritme lagu sehingga menyanyikannya dengan terputus-putus. “Tapi, saat bertemu Kak Barsena, aku diarahkan untuk bernyanyi dengang gaya Swing. Ternyata, memainkan suara untuk efek Swing cukup susah karena harus memastikan tidak terlalu halus dan tetap berenergi.”

Bagi Winaya, “Wangimu Seperti Aku” memiliki pesan yang bermakna cukup dalam. “Lagu ini adalah lagu cinta, tapi nggak ada kata cinta dan memberikan pengingat akan hal yang serius kepada orang yang kita cintai. Intinya ‘aku sayang kamu. Tapi, boleh kan kita punya waktu sendiri-sendiri.’ Mau itu pasangan yang sudah menikah, orangtua dengan anak, atau antarteman, semua orang harus punya ruang khusus untuk diri sendiri agar tidak kehilangan jati diri karena itu yang membuat kita berbeda dan menyehatkan hubungan kita.” 

Dari tiga single yang sudah ia rilis, Winaya bersyukur bahwa banyak ilmu yang sudah ia dapat dan membantunya lebih berkembang dalam bermusik di lagu keempat ini. “Dari karier musikku yang masih seumur jagung, aku mendapat berbagai ilmu yang sangat berguna. Sekarang, aku jadi lebih tahu arah musikku seperti apa, lebih percaya diri, dan lebih pandai dalam memilih lagu yang sesuai dengan tipe suaraku. Aku juga belajar cara bernyanyi, cara menjiwai sebuah lagu, cara berkomunikasi dengan orang-orang yang terlibat dalam pengerjaan single-single-ku, dan cara untuk berekspresi.”

Dengan rilisnya single keempat, Winaya berharap para pendengarnya akan merasa terhubung dengan lagunya dan memahami pesan bahwa semua orang butuh waktu khusus untuk dirinya sendiri. “ Aku juga ingin orang-orang yang mendengar lagu ini tahu bahwa banyak sekali talenta hebat yang terlibat di single ini dan selalu memberi dukungan dalam perjalanan bermusik kami,” tutupnya. Single keempat Winaya, “Wangimu Seperti Aku”, sudah bisa didengar di platform musik digital.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama