Neeloa berdiri pada tanggal 13 September 2017. Nama Neeloa diambil dari dua kata, ‘Neel’ & ‘Oak’. ‘Neel’ merupakan kata dari bahasa Sansekerta, berarti ‘batu safir berwarna biru’ dan ‘Oak’ yang merupakan nama sebuah pohon. Batu safir merupakan salah satu jenis batuan yang memiliki warna yang indah, terutama dari warna birunya. Sedangkan, pohon Oak merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki ketahanan yang kuat. Maka, makna dari nama Neeloa memiliki arti bahwa musik yang kami bawakan dapat memberikan kesan keindahan bagi pendengar, seperti keindahan dari batu safir. Lalu, dalam menjalani kehidupan bermusik kami, diharapkan dapat selalu solid seperti di awal tujuan kami membentuk Neeloa, itu yang kami ambil dari makna pohon Oak.
Materi lagu kami dari segi aransemen banyak terpengaruh dari band yang bergenre Post-Punk, New Wave, atau alternative pada dekade ‘70an-an, ‘80-an, ‘90-an, hingga masa sekarang. Sementara dari segi lirik dilatar belakangi dari pengalaman pribadi, pemikiran, dan realita kehidupan dari bermacam hal perspektif.
Untuk media promosi Neeloa, kami menggunakan media sosial, media platform musik, Jaringan pertemanan, dan komunitas musik yang ada di sekitar Solo. Semua dilakukan dengan kerja bersama antar anggota Neeloa dan pihak-pihak luar yang membantu promosi Neeloa, hingga kedepannya.
Kali ini, Neeloa merilis single bertajuk “Nuansa”. Sedikit ringkasan mengenai Nuansa, single ini merupakan single ke-4 Neeloa yang dirilis dan merupakan salah satu dari tiga lagu yang akan di rilis dalam rangka menuju Album. Nuansa adalah gerbang utama untuk membuka album perdana Neeloa, tahun ini 2024 Neeloa akan merilis album perdana yang berisi 11 lagu, untuk mengawali ini semua Nuansa di rilis 8 Maret 2024 & bisa di perdengarkan di seluruh platform digital seperti spotify, itunes & lainnya, Nuansa menyuguhkan lirik yang multitafsir, sedikit ringkasan Nuansa adalah “keadaan dimana seseorang ada di dalam keadaan yang senang, bingung, gelap & bercampuran, dimana seseorang ini masuk dan menari di dalam dunia abu abu & penuh ketidak jelasan” .
Tags:
Indonesia