ALBUM "SOUVENIR FROM THE PAST" SEBUAH KAPSUL WAKTU KEHIDUPAN DARI DELAYED BOY

Terselamatkanlah telinga para pendengar Delayed People di penghujung tahun 2024 ini. Setelah selang 4 tahun berlalu merilis beberapa single dan disibukkan beberapa panggung sandiwara kehidupan, kali ini Delayed Boy merilis album bertajuk “Souvenir from the past”.

Adalah sebuah kapsul waktu kehidupan dari Delayed Boy. 1 Maret, dini hari, Souvenir from the past lahir dengan begitu mulia. Album diibaratkan sebuah kitab suci dari sebuah band, dan tentu banyak doa dan harapan mengiringi kehadirannya.

Berisikan 8 track dengan penamaan berupa: Intro (Run For Your Lyfe), Wasting Time, People Change, Complicated, Pressure, I Wish I Could, New Day dan ditutup dengan Happiness layaknya akhir cerita Bahagia. Souvenir from the past secara tidak langsung mengajak para penggemarnya untuk menikmati perjalanan musikalitas delayed boy dari single-single sebelumnya.

“Album Souvenir from the past mengajak para Delayed People bersama sama menikmati perjalanan musikalitas Delayed Boy dari single pertama, kedua dan ketiga hingga penyempurnaan pada album ini. Souvenir from the past, ialah album kapsul waktu dimana dari bait bait lagu adalah suatu lika liku kehidupan yang pasti dilalui oleh manusia. Jika didengarkan, ia akan menggiring para pendengarnya mengembara di alam khayal masing masing pendengarnya” ujar Delayed Boy.

Sebelumnya Delayed Boy telah merilis single pertamanya di tahun 2020 berjudul “New Day” sekaligus menjadi era awal perjalanan project solo tersebut lahir, tidak beberapa lama diiringi Music Video dari single tersebut, lalu dilanjutkan dengan single ke 2 berjudul “Pressure” diluncurkan juga di tahun yang sama menuai beberapa kritikan positif dari beberapa media partner nusantara serta lahirlah single ke 3 berjudul “People Change” di tahun berikutnya dengan sedikit sentuhan berbeda menggambarkan salah satu warna karakteristik dari Delayed Boy sendiri.

Dari ketiga single tersebut di daur ulang oleh salah satu sahabat bernama “Dimas Acil” yang merupakakan session player sekaligus sound engineer dari project Delayed Boy dan disempurnakanlah pada album Souvenir from the past ini dengan beberapa elemen liar bernuansa 90s.

Penamaan Souvenir from the past diberikan oleh sang Delayed Boy sendiri, Yuniar Alfa Khibrian. Yuniar mengalami lika liku drama kehidupan dari semasa kecil beliau dibenturkan oleh masa lalu kelam hingga dari titik terendah dalam karir hidupnya dan dikemaslah pada album ini untuk mengenang perjalanan tersebut. Pada Souvenir from the past, Delayed Boy mempersembahkan beberapa perbedaan elemen sesuai dengan kisah masing masing lagu tersebut namun masih berkaitan antar benang merah dari satu lagu ke lagu lainnya, sehingga nuansa di album ini terasa kelam namun berenergi positif dan puitis.

Secara keseluruhan elemen-elemen utama seperti durasi lagu yang Panjang, instrumentasi yang lebih riuh, juga dinamika lagu yang cenderung lebih kompleks dibanding single-single dalam diskografi awal, bisa menjadi gambaran kasar sekaligus bridging kepada konsep album Delayed Boy akan dating. Fragmen “Happiness” merupakan penanda sempurna suguhan yang tersaji dalam album Souvenir from the past ini.

Sementara itu, proyek selanjutnya adalah mengusung Music Video dari beberapa karya yang ada pada album Souvenir from the past, yang rencana akan tayang dalam waktu dekat.

Kendati demikian, album “Souvenir from the past” oleh Delayed Boy ini sudah tersedia di berbagai Digital Music Platform seperti Spotify, Itunes, Deezer, Amazon MP3, serta Youtube sehingga para penikmat musik bisa menikmatinya dengan mudah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama