DENGAN NUANSA YANG BERBEDA GLORY OF LOVE KEMBALI MERAMAIKAN INDUSTRI MUSIK INDONESIA

Dengan nuansa yang berbeda dari sebelumnya, Band Melodic Punk asal Bandung, Glory of Love (GOL) kembali meramaikan industri musik Indonesia, dengan merilis lagu 'Rasa Ini (tak) Ada Lagi'. Lagu yang merupakan single lama yang diaransemen ulang dengan nuansa yang berbeda dari sebelumnya.

Personil Glory of Love pun menuturkan alasan mereka kembali merilis single 'Rasa Ini (tak) Ada Lagi' di tahun 2024 ini. Bagi mereka, single ini adalah single yang cukup sentimentil dan penuh makna dalam perjalanan karir band yang kini digawangi oleh Ivan (vokal, gitar), Herli (bass), Mamat (gitar) dan Bimo (drum).

"Lagu ini punya nilai sentimentil buat kami, terlepas dari komposisi lagu nya yang enak banget (menurut kami), lagu ini juga adalah lagu yang membawa Glory of Love ke jangkauan pendengar yang lebih luas", tutur Herli, sang bassist.

"Lagu ini dalam pandangan saya, adalah salah satu karya yang paling berpengaruh dari perjalanan band kami. Dengan lirik yang sering dikaitkan dengan hubungan para individu di masa mudanya, dan disamping itu pun lagu ini memang berdasarkan kisah nyata dari beberapa personil", sambung Bimo, sang drummer.

Pernyataan dari dua personil tersebut pun diamini oleh Ivan, vocalist, yang menambahkan bahwa lagu ini dipandang masih mempunyai potensi besar untuk didengar oleh lebih banyak penikmat musik di Indonesia. Terlebih, kali ini lagu 'Rasa Ini (tak) Ada Lagi' dibungkus dengan aransemen yang berbeda dan dirilis dibawah naungan label Didi Music Records.


"Bersama Didi Music Records, kami yakin single 'Rasa Ini (tak) Ada Lagi' versi terbaru ini akan dapat mencapai potensi maksimalnya dan menjangkau penikmat musik yang lebih luas dan beragam lagi", jelasnya.

Berbeda dengan rilisan pertamanya, 'Rasa Ini (tak) Ada Lagi' terdengar lebih slow beat dan fresh yang dibantu oleh Yon 'DYGTA' dalam aransemen nya. Dengan sentuhan orchestra & ensemble membuat single ini lebih mewah.

"Tanpa bermaksud menghilangkan karakter dari Glory of Love sebagai band rock, kami mencoba mengemas dengan unsur-unsur baru dengan tetap menyematkan unsur musik asli dari Glory of Love", terang Ivan.

"Lagu ini memang sangat mudah untuk ditambahkan unsur orkestrasi atau alat musik ansambel", timpal Mamat, guitarist dari Glory of Love.

Proses produksi dari lagu ini pun cukup singkat, dengan komunikasi yang baik dengan Yon 'DYGTA' yang membawa proses produksi single ini berjalan lancar dan singkat, yaitu sekitar tiga minggu.

'Rasa Ini (tak) Ada Lagi' adalah single yang merupakan jembatan menuju hadirnya EP (mini album) Glory of Love yang berjudul "Melangkah" yang telah dirilis pada 8 Maret 2024, merupakan hadiah kepada Glory Family, fanbase dari Glory of Love, dalam perjalanan karir band ini yang baru menginjak usia 22 tahun di tanggal 14 Februari 2024 tempo hari. Selain itu, ini juga merupakan pembuktian dari Glory of Love akan eksistensi mereka dalam berkarya hingga sekarang.

"Seperti sebuah grup di industri musik umumnya, kami masih ingin berkarya dan berkontribusi untuk memberikan warna baru atau warna lain dalam perjalanan musik Indonesia. Disamping itu, ajang pembuktian kami dalam industri musik bahwa musik indie pun bisa diterima di banyak kalangan hingga label dalam scoop yang lebih besar lagi", kata Bimo.

Sementara itu, Adjie 'DYGTA' yang merupakan A&R Didi Music Records pun mengaku senang dengan kerjasama bersama Glory of Love. Menurutnya, single 'Rasa Ini (tak) Ada Lagi’ yang dirilis ulang dengan arensemen baru ini adalah karya yang luar biasa, dan ia pun berharap dengan dirilisnya single ini, Glory of Love bisa dicintai oleh lebih banyak pecinta musik Indonesia.

"Diharapkan bisa memuaskan passion Glory Family & bisa expand market ke segmen yang lebih luas juga bisa diterima oleh gen-Z agar karya mereka yang keren diterima dengan senang hati", harap Adjie 'DYGTA'.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama