ANDHI SETIANTO MERILIS SINGLE PERDANA YANG MENJADI AWAL DALAM PENGGARAPAN ALBUMNYA

Andhi Setianto – Anak muda asli Purwokerto yang lahir pada tanggal 15 Februari 2000 ini memulai dalam dunia musik pada saat duduk di bangku SMP sekitar tahun 2012 silam. Andhi merupakan seorang vokalis, namun dengan dirinya yang mengeksplor kemampuanya kemudian dia mulai belajar instrument lainya, salah satunya yaitu alat tiup trompet.

Proses penggarapan lagu ini di produksi dalam home recording minimalis milik Rizqi Dwi Shafarianto. Tekadnya yang kuat menghasilkan beberapa lagu yang akan dia kemas dalam sebuah album nantinya. Setiap lirik yang ia tulis adalah gambaran dari kehidupan yang dialami oleh Andhi Setianto. Dengan didukung oleh orang orang sekitar membuat karya ini selesai sesuai timeline. Andhi Setianto juga tidak menggarap lagu sendiri. Andhi Setianto dibantu oleh Rizqi Dwi Shafarianto sebagai Music Producer, Hanang Gabrian sebagai pengisi Gitar, dan Panditya Yustantiarno sebagai pengisi Keyboard. Lagu “Warna” ini memiliki emosional yang positif dan memiliki arti yang sangat dalam tentang sebuah kehidupan, Andhi Setianto mencoba menyampaikan pesan dalam liriknya, bahwasanya dari semua kegagalan dalam kehidupan ini kita harus yakin bahwa akan ada hari dimana kita menjadi versi terbaik kita masing masing.

Sekian lama dalam dunia bermusik, akhirnya Andhi Setianto merilis satu buah single yang menjadi awal dalam penggarapan albumnya. Andhi Setianto baru ini menjalankan projek solonya setelah sekian lama ia menjadi pemain trompet. Projek ini ia awali di bulan Maret 2023. Dari semua kisah kehidupan Andhi Setianto, ia mencoba menuangkanya ke dalam lagu.

Single “Warna” menceritakan tentang fase kehidupan yang dialami oleh Andhi Setianto. Dari kegagalan, kehilangan, hingga putus cinta. Andhi Setianto ingin menyampaikan bahwa dari semua kegagalan yang dialami manusia itu adalah sebuah fase dan setiap orang akan mengalaminya. Walaupun dunia sekeras itu dalam memberikan cobaan, kita harus yakin bahwa itu adalah proses pendewasaan manusia. Untuk menenangkan itu semua, kunci dari sebuah penerimaan adalah ikhlas.